Pentingnya Merek dan Nama Usaha

Pentingnya Merek dan Nama Usaha

Pentingnya ‘Merek’ untuk sebuah produk, tidak cuma memudahkan product lebih dikenal oleh konsumen, tapi juga mampu menjaga product dari pemalsuan oleh pihak lain, tidak cuman itu pun tetap banyak fungsi lainnya.

Pemilihan brand dan atau nama bisnis perlu prioritas dan perhatian yang sungguh-sungguh yang tidak kalah penting bersama segi bisnis lainnya. Beberapa tips didalam menentukan brand dan nama bisnis yang baik di ataranya adalah

Pertama, brand sebaiknya enteng diucapkan. Hal ini penting, terlebih untuk product yang tidak terbatas/tersegmen. Dengan konsumen yang beragam, wajib disadari bahwa tidak semua konsumen punya tingkat pengetahuan atau pendidikan yang sama. Sehingga brand yang bersama enteng dibaca oleh seorang konsumen belum tentu enteng pula dibaca oleh konsumen lain.

Beberapa tips yang menunjang sehingga brand enteng dibaca antara lain, menggunakan kata atau arti yang berasal dari bahasa sehari-hari konsumen, seperti ‘segar’, ‘maju’, ‘kelinci’, ‘mawar’, dan sejenisnya. Atau mampu juga bersama menggunakan brand cocok bersama bahasa area di mana product tersebut dipasarkan jasa perlindungan merek .

Kedua, brand sebaiknya enteng diingat, tidak cuman sehingga enteng dibaca penentuan brand seperti dijelaskan pada poin pertama juga bakal berdampak mudahnya konsumen untuk mengingat brand tersebut. Jangan hingga terjadi, dibaca saja susah bahkan diingat?

Ketiga, brand sebaiknya enteng dikenali didalam makna konsumen bersama enteng mengenali, menemukan, dan membedakannya bersama product sejenis. Seiring bersama enteng dibaca, dan diingat, brand bakal enteng dikenali dan tentunya juga enteng konsumen yang baru pertama kali inginkan belanja product tersebut. Untuk mampu enteng dikenali, brand wajib dibuat bersama misalnya, penulisan huruf dan kata yang jelas, komposisi atau lapisan yang jelas, paduan bersama gambar yang memahami dan sesuai, penentuan warna yang tepat dan jelas.

Keempat, brand sebaiknya didesain bersama menarik. Desain yang menarik tidak cuma bakal memudahkan product enteng dikenali, tapi juga mampu menciptakan citra yang baik untuk product tersebut. Desain yang menarik juga bakal sebabkan product lebih menonjol dibandingkan bersama product sejenis lainnya, sehingga potensi untuk dilihat dan dipilih oleh konsumen juga bakal lebih besar peluangnya.

Kelima, brand sebaiknya menampilkan fungsi produk. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, brand yang dipilih sebaiknya tidak cuma menarik saja, tapi tersedia baiknya sesuai bersama product yang bersangkutan. Merek sebaiknya mampu melukiskan fungsi dari produknya. Sebagai contoh pemanfaatan kata ‘segar’, ‘hangat’, ‘pintar’, mampu jadi pilihan. Meskipun tidak tersedia salahnya brand atau nama produk, menggunakan brand atau nama dari binatang, anggota badan, nama keluarga, dan sebaginya.

Keenam, brand sebaiknya mampu menonjolkan citra perusahaan. Salah satu maksud digunakannya suatu nama bisnis atau brand bisnis adalah untuk menyatakan bahwa product tersebut baik, didalam makna layak untuk dipilih, layak untuk dibeli dan layak untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu brand atau nama bisnis yang dipilih wajib mampu mencerminkan itu. Sebagai contoh, product air mineral, brand yang digunakan wajib mampu menyatakan kepada konsumen bahwa  perusahaan melalui produknya sangat tekankan kesehatan (higienitas).

Ketujuh, brand sebaiknya menonjolkan perbedaan bersama product sejenis lainnya. Untuk menunjang perihal ini, biasanya dibantu bersama serangkaian kata atau satu kata-kata yang menyertainya, seperti kata-kata ‘no. 1’, ‘tidak sekadar rasa’, ‘kami sebenarnya beda’, ‘tiada duanya’, ‘rasakan bedanya’, dll. Serangkaian kata tersebut sebagai penegasan bahwa product bersama brand tersebut adalah tidak serupa bersama product sejenis lainnya.

Kedelapan, brand sebaiknya tidak melanggar ‘aturan/adat’. Tidak cuma di Indonesia, tetap banyak masyarakat di beragam Negara, yang tetap sensitif pada symbol, warna, atau kata spesifik yang digunakan sebagai merek. Sebagai contoh, di Indonesia, lambang Negara seperti burung garuda, bendera merah putih, simbol-simbol agama sebaiknya tidak digunakan sebagai brand product pada umumnya, jikalau untuk product yang melekat pada lambang itu.

Seperti contoh mukena atau peci bersama brand masjid. Dengan kata lain, brand masjid jadi berpotensi mengundang persoalan misalnya dipakai untuk brand product konsumtif misalnya, atau produk-produk yang tidak cukup ‘pantas’ diberi brand ‘Masjid’, paling tidak dari pandangan kaum muslimin.

Kesembilan, sebabkan brand wajib berpikir jangka panjang, brand bukan untuk keperluan bisnis sehari dua hari, tapi selamanya. Oleh sebab itu penentuan brand dan nama bisnis wajib dilakukan bersama sungguh-sungguh. Merek sama juga bersama produk, meskipun mampu diganti tapi kesalahan penentuan brand atau nama bisnis mampu jadi tidak benar satu sebab kegagalan produk, yang berarti kegagalan bisnis juga.

Merek terlindungi bersama baik (didaftarkan ke pemerintah). Merek atau nama bisnis sebaiknya langsung didaftarakan ke aparat pemerintan (seperti Ditjen HKI). Beberapa persyaratan dan prosedur untuk mendaftarkan brand ini mampu dilihat pada Undang-Undang Merek No.15 Tahun 2001. Secara formal pendaftaran brand sebenarnya cukup mahal untuk kalangan bisnis kecil (kurang lebih Rp 650.000,-), tapi bersama bantuan dan koordinasi bersama Dinas terkait, tersedia jalan terlihat yang bisa saja mampu diberikan terlebih bagi kalangan bisnis kecil.

Demikianlah penjelasan anggota kedua, perihal beragam perihal perihal merek. Sekali lagi, bagi sebuah produk/usaha, brand atau nama bisnis sangatlah penting. Kesalahan didalam menentukan brand tidak cuma berpotensi menghindar pemasaran sebuah product atau usaha, tapi juga berpotensi kegagalan bisnis didalam jangka panjang, dan misalnya tidak cermat juga mampu mengundang konflik bersama pelaku bisnis lainnya.

Oleh sebab itu, meskipun terlihat sepele, pelaku bisnis wajib secara sungguh-sungguh perhatikan brand atau nama bisnis yang digunakan. Merek wajib mampu jadi segi pendukung bersama perhatikan ciri-ciri brand atau nama bisnis yang baik di atas, dan bukan sebaliknya brand atau nama bisnis yang digunakan justru jadi peyebab mundur atau gagalnya sebuah usaha.

Pembahasan perihal brand sebenarnya tetap sangat banyak, seperti misalnya bagaimana menentukan huruf, bagaimana memilihi warna sebab setiap warna punya makna, dan seterusnya. Oleh sebab itu, tulisan selanjutnya bakal dibahas perihal penentuan warna didalam atribut-atribut usaha. Sekian dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahami Penyebab Mata Minus, Bisa Juga Karena Sering Begadang

Mesin Palm Kernel Expeller Kelapa Sawit, Mempermudah Pengolahan Kelapa Sawit